menyimak, berbicara, membaca dan menulis

Terdapat empat jenis keterampilan berbahasa yakni menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Keempat keterampilan berbahasa ini memiliki persamaan dan perbedaan dengan yang lainnya hal ini dapat kita lihat pada bagan dibawah ini.
a. Hubungan antara Membaca dengan Menyimak
• Persamaan
1. Keduanya bersifat apresiatif
2. Keduanya bersifat reseptif artinya menerima informasi dari sumber
3. Keduanya bersifat fungsional
• Perbedaan
1. Membaca melakukan kegiatan komunikasi secara tidak langsung sedangkan menyimak melakukan komunikasi secara langsung
2. Media yang digunakan dalam kegiatan menyimak adalah secara lisan (hasil kegiatan berbicara) sedangkan membaca menggunakan media tulisan (hasil kegiatan menulis)
Adapun hubungan antara tujuan menyimak daan kegiatan membaca menurut Anderson 1972; 76-77 adalah
# Tujuan Menyimak
1. Untuk membedakan dan menemukan unsure-unsur fonetik dan struktur kata lisan
2. Untuk menemukan dan memperkenalkan bunyi-bunyi, kata-kata atau ide-ide baru pada penyimak
3. Menyimak secara terperinci agar dapat menginterpretasikan ide pokok dan menanggapinya secara tepat
4. Menyimak ide utama yang dinyatakan dalam kalimat topic atau kalimat petunjuk
# Kegiatan Membaca
1. Mempergunakan cuplikan-cuplikan yang mengandung kata-kata yang bersajak
2. Membaca nyaring, langsung atau buatan. Dalam hal ini rekaman dapat digunakan
3. Sesudah menyimak menunjukkan ide pokok beserta detail-detail yang terpancar darinya
4. Memahami kalimat penunjuk itu terjadi dalam posisi yang beraneka ragam
b. Hubungan antara Berbicara dan Membaca
• Persamaan
Keduanya merupakan keterampilan berbahasa
• Perbedaan
1. Berbicara bersifat langsung sedangkan membaca bersifat tak langsung
2. Berbicara bersifat produktif sedangkan membaca bersifat reseptif
3. Berbicara bersifat ekspresif sedangkan membaca bersifat apresiatif dan fungsional
4. Berbicara melakukan kegiatan komunikasi secara langsung sedangkan membaca melakukan komunikasi secara tak langsung
5. Media yang digunakan dalam kegiatan berbicara adalah secara sedangkan membaca menggunakan media tulisan
c. Hubungan antara Menulis dan Membaca
• Persamaan
1. Keduanya bersifat tak langsung
2. Keduanya melakukan komunikasi secara tak tatap muka
3. Keduanya menggunakan media tulisan Continue reading

Keuntungan memiliki bahasa Indonesia bagi negara

C.1.1.Sebagai bahasa nasional
-Bahasa Indonesia sebagai Identitas Nasional.
Kedudukan pertama dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional dibuktikan dengan digunakan nya bahasa indonesia dalam bulir-bulir Sumpah Pemuda. Yang bunyinya sebagai berikut :
“Kami poetera dan poeteri Indonesia mengakoe bertoempah darah satoe, Tanah Air Indonesia.
Kami poetera dan poeteri Indonesia mengakoe berbangsa satoe,
Bangsa Indonesia.
Kami poetera dan poeteri Indonesia
mendjoendjoeng bahasa persatoean, Bahasa Indonesia.”
– Bahasa Indonesia sebagai Kebanggaan Bangsa.
Kedudukan kedua dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional dibuktikan dengan masih digunakannya Bahasa Indonesia sampai sekarang ini. Berbeda dengan negara-negara lain yang terjajah, mereka harus belajar dan menggunakan bahasa negara persemakmurannya. Contohnya saja India, Malaysia, dll yang harus bisa menggunakan Bahasa Inggris.
– Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi.
Kedudukan ketiga dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional dibuktikan dengan digunakannya Bahasa Indonesia dalam berbagai macam media komunikasi. Misalnya saja Buku, Koran, Acara pertelevisian, Siaran Radio, Website, dll. Karena Indonesia adalah negara yang memiliki beragam bahasa dan budaya, maka harus ada bahasa pemersatu diantara semua itu. Hal ini juga berkaitan dengan Kedudukan keempat dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional sebagai Alat pemersatu Bangsa yang berbeda Suku, Agama, ras, adat istiadat dan Budaya.
– Bahasa Indonesia sebagai Alat pemersatu Bangsa yang berbeda Suku, Agama, ras, adat istiadat dan Budaya.
Continue reading